Cari Blog Ini

PaSti


Sesiapa yang bersyukur tiada yang dapat menghalangnaya dari ditambah rezekioleh Allah

Sesiapa yang bertaubat tiada yang menghalangnya dari mendapat pengampunan

Sesiapa yang beristikharah tiada yang menghalangnya dapat pilihan yang baik

Sesiapa yang bermusyuawarat dalam mengambil keputusan tiada yang dapat menghalangnya dari mendapat keputusan yang tepat

aWaS


Jika dakwah ditinggalkan

Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat (takut)  bagi orang-orang musyrik terhadap apa (agama) yang kamu dakwahkan (kamu seru) kepada mereka. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (ASY SYUURA (MUSYAWARAT) ayat 13)


Doa tidak dikabulkan

Dicabut keberkahan wahyu

 Dibangkitkan pemimpin yang dhalim

Diadzab sebagaimana diadzabnya Bani israil

AMaL


Amalan yang Allah SWT juga amalkan 

Allah SWT Berdakwah
  
Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang
yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam) (QS Yunus 25]

Allah SWT bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.
Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan uca
pkanlah salam penghormatan kepadanya (Surat Al-ahzab 56)

Yang satu tidak ada duanya
Kewujudan Allah Maha Esa. Dia Tuhan yang tunggal tiada sekutu baginya.
Yang dua tiada tiganya
Malam dan siang. Apabila pergi malam datanglah siang dan apabila pergi siang datanglah malam.
Yang tiga tiada empatnya
Kursi, Kalam dan Arash Allah Hu Subhanahu Wataala.
Yang empat tiada limanya
Taurat, Injil, Zabur dan Al-Quran.
Yang lima tiada enamnya
Islam telah memfardukan solat lima waktu: Zohor, Asar, Maghrib, Ishak dan Subuh.
Yang enam tiada tujuhnya
Hari-hari Allah telah menciptakan langit dan bumi. Ini semua tersebut di dalam Kitab-kitab suci juga.
Yang tujuh tiada lapannya
Tujuh petala langit dan tujuh lapis bumi yang disebut di dalam Kitab Suci juga.
Yang lapan tiada sembilannya
Bilangan Malaikat yang memikul Arash Allah Taala yang disebutkan di dalam Kitab Suci (ertinya): dan akan memikul Arash Tuhan kamu pada hari (Kiamat) itu adalah lapan Malaikat.
Yang sembilan tiada sepuluh
Bilangan kaum daripada golongan manusia yang menjadi kerosakan bumi Allah, sebagaimana yang tersebut di dalam Kitab Suci (ertinya): di dalam kota itu dahulu terdapat sembilan kumpulan yang menjadi perosak bumi, mereka tidak pernah melakukan yang baik.
Sepuluh yang sempurna
Kewajipan puasa sepuluh hari ke atas orang yang berihram haji sebagaimana firman Allah Taala (ertinya): Maka hendaklah ia (orang yang berihram haji) berpuasa tiga hari semasa haji dan tujuh hari setelah balik ke negerinya. Itulah dia sepuluh yang sempurna.

Al-Ma’arij


“Dan kabarkanlah kepada orang-orang beriman berita gembira, bahwa mereka akan mendapat karunia yang besar dari Allah” (Al Ahzab 47)

Secara umum “Sebagian besar manusia berwatak sangat tergesa-gesa (tidak sabar), ketika mereka dihadapkan pada kemalangan/kesulitan mereka berputus asa. Ketika kesulitannya telah digantikan dengan kelapangan/ nikmat mereka tidak memenuhi hak-hak orang lain dan hak-hak Allah (19-21)

Kecuali……….

”Terkecuali mereka yang mendirikan sholat, dan mereka senantiasa tetap memelihara sholatnya. Dan mereka membelanjakan bagian yg telah tertentu dari hartanya bagi yang berhak; bagi para peminta-minta dan orang-orang yang papa (kehilangan harta-bendanya)”.(22-25)

“Dan mereka yang membenarkan adanya Hari Pembalasan. Dan mereka takut kepada adzab/siksa Tuhan mereka. Sungguh siksa Tuhan mereka itu membuat tak seorangpun merasa aman” (26-28)

“Dan mereka itu menjaga kemaluan mereka. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak perempuan yang mereka miliki, maka sesungguhnya dalam hal demikian ini mereka tiada tercela. Barangsiapa yang mencari selain dari itu maka mereka itu telah melanggar” (29-31)

Mereka memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janji-janjinya(32)

Dan mereka itu berpegang teguh atas kesaksian (syahadat) mereka.(33)

Dan orang-orang yang memelihara (dengan sebaik-baiknya) sholat mereka.(34)


Semoga Allah SWT menganugerahi kita kekuatan untuk melaksanakan kesemua ciri-ciri diatas.


waSIat


26 : 10 -11
Dan ingatlah ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya), " Datangilah kaum yang Zalim itu" Yaitu  kaum Fir'aun, mengapa mereka tidak bertaqwa ?
26 : 123-124
Kaum Aad telah mendustakan para Rasul, ketika saudara mereka, Hud berkata, " Mangapa kamu tidak bertaqwa ?"
26 :141-142
Kaum Tsamud telah mendustakan para Rasul, ketika saudara mereka, Saleh berkata, " Mangapa kamu tidak bertaqwa ?"
26 : 160-161
Kaum Luth telah mendustakan para Rasul, ketika saudara mereka, Luth berkata, " Mangapa kamu tidak bertaqwa ?"
26 :176-177
Kaum Aikah telah mendustakan para Rasul, ketika saudara mereka, Syu'aib berkata, " Mangapa kamu tidak bertaqwa ?"

tAqwa


21 :48- 49
Dan sesungguhnya telah kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran bagi orang yang bertaqwa,Yaitu orang yang takut akan azab Tuhan mereka sedang mereka tidak melihatnya dan mereka takut akan tibanya hari kiamat
51:15-19
sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam taman-taman dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka itu orang-orang yang berbuat baik.Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan mereka di akhir-akhir malam mohon ampun kepada Allah

Al Mu’minuun


Ciri orang beriman..(1-11)

1. khusyu’ dalam shalatnya’
2. menjauhkan diri dari (perbuatan 
dan perkataan) yang tidak berguna’
3. menunaikan zakat,
4. menjaga kemaluannya,
5. memelihara amanat-amanat dan janjinya,
6. memelihara shalatnya.

Orang yang demikian ini dijanjikan oleh Allah akan dimasukkan dalam syurga firdaus.

AaLi 'ImRaAn


Untuk orang-orang yang bertaqwa pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan ada istri yang suci serta keridaan Allah. dan Allah Maha Melihat hamba-hambanya. Yaitu orang yang berdoa, " ya Tuhan kami, sesunguhnya kami telah beriman, maka ampunilah kami dan peliharalah kami dari siksaan neraka" Dan orang orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) dan memohon ampun di waktu sahur (15-17)

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhan mu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa, (133-135) yaitu :

1. Orang-orang yang menafkahkan (hartanya) 
pada waktu lapang maupun sempit
2. Orang-orang yang menahan amarahnya
3. Orang-orang yang memaafkan kesalahan orang lain
4. Dan (juga) orang-orang yang apabila berbuat keji atau zalim terhadap dirinya, mereka ingat kepada Allah dan memohon ampun atas dosa-dosanya.
5.Dan Mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu. 

aL bAQoraH


Al Quran adalah petunjuk buat orang yang bertaqwa

dengan ciri-ciri berikut (2-5)

1. Beriman pada yang ghaib
2. Mendirikan salat
3. Menafkahkan sebagaian rezeki yang 
Allah kurniakan kepadanya
4. Beriman kepada apa yang diturunkan 
kepadamu (Muhammad saw) dan sebelum mu.
5. Yakin kepada hari akhirat

Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa dengan ciri-ciri (177) sbb :

1. Beriman kepada Allah ,hari akhirat,malaikat-malaikat,kitab-kitab,nabi-nabi
2. Memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat,anak-anak yatim,orang-orang miskin,musafir (orang dalam perjalanan),orang yang meminta-minta.
3. Membebaskan perbudakan
4. Mendirikan salat
5. Menunaikan zakat
6. Memenuhi janji bila berjanji
7. Bersabar dalam dalam kesengsaraan,penderitaan dan dalam waktu peperangan

cAbANgIman


Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Iman itu memiliki tujuh puluh cabang (riwayat lain tujuh puluh tujuh cabang) dan yang paling utama ialah Laa ilaaha illa Allah, dan yang terendah ialah mebuang duri dari jalan. Dan malu juga merupakan salah satu cabang iman.” (Ashhabus Sittah).

a) Yang Berhubungan dengan Niat, Aqidah, dan Hati

1) Beriman kepada Allah, kepada Dzat-Nya, dan segala sifat-Nya, meyakini bahwa Allah adalah Maha Suci, Esa,dan tiada bandingan serta perumpamaannya.
2) Selain Allah semuanya adalah ciptaan-Nya. Dialah yang Esa.
3) Beriman kepada para malaikat.
4) Beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para Rasul-Nya.
5) Beriman kepada para Rasul.
6) Beriman kepada takdir yang baik maupun buruk, bahwa semua itu dating dari Allah.
7) Beriman kepada hari Kiamat, termasuk siksa dan pertanyaan di dalam kubur, kehidupan setelah mati, hisab, penimbangan amal, dan menyeberangi shirat.
8) Meyakini akan adanya Syurga dan Insya Allah semua mukmin akan memasukinya.
9) Meyakini neraka dan siksanya yang sangat pedih untuk selamanya.
10) Mencintai ALLAH
11) Mencintai karena Allah dan membenci karena Allah termasuk mencintai para sahabat, khususnya Muhajirin dan Anshar, juga keluarga Nabi Muhammad saw dan keturunannya.
12) Mencintai Rasulullah saw, termasuk siapa saja yang memuliakan beliau, bershalawat atasnya, dan mengikuti sunnahnya.
13)  Ikhlash, tidak riya dalam beramal dan menjauhi nifaq.
14)  Bertaubat, menyesali dosa-dosanya dalam hati disertai janji tidak akan mengulanginya lagi.
15)  Takut kepada Allah.
16)  Selalu mengharap Rahmat Allah.
17)  Tidak berputus asa dari Rahmat Allah.
18)  Syukur.
19)  Menunaikan amanah.
20)  Sabar.
21)  Tawadhu dan menghormati yang lebih tua.
22)  Kasih saying, termasuk mencintai anak-anak kecil.
23)  Menerima dan ridha dengan apa yang telah ditakdirkan.
24)  Tawakkal.
25)  Meninggalkan sifat takabbur dan membanggakan diri, termasuk menundukkan hawa nafsu.
26)  Tidak dengki dan iri hati.
27)  Rasa malu.
28)  Tidak menjadi pemarah.
29)  Tidak menipu, termasuk tidak berburuk sangka dan tidak merencanakan keburukan atau maker kepada siapapun.
30)  Mengeluarkan segala cinta dunia dari hati, termasuk cinta harta dan pangkat.

b) Yang Berhubungan dengan Lidah

31)  Membaca kalimat Thayyibah.
32)  Membaca Al Quran yang suci.
33)  Menuntut ilmu.
34)  Mengajarkan ilmu.
35)  Berdoa.
36)  Dzikrullah, termasuk istighfar.
37)  Menghindari bicara sia-sia.

c)  Yang berhubungan dengan Anggota Tubuh

38)  Bersuci. Termasuk kesucian badan, pakaian, dan tempat tinggal.
39)  Menjaga shalat. Termasuk shalat fardhu, sunnah, dan qadha’.
40)  Bersedekah. Termasuk zakat fitrah, zakat harta, member makan, memuliakan tamu, serta membebaskan hamba sahaya.
41)  Berpuasa, wajib maupun sunnah.
42)  Haji, fardhu maupun sunnah.
43)  Beriktikaf, termasuk mencari lailatul qadar di dalamnya.
44)  Menjaga agama dan meninggalkan rumah untuk berhijrah sementara waktu.
45)  Menyempurnakan nazar.
46)  Menyempurnakan sumpah.
47)  Menyempurnakan kifarah.
48)  Menutup aurat ketika shalat dan di luar shalat.
49)  Berkorban hewan, termasuk memperhatikan hewan korban yang akan disembelih dan menjaganya dengan baik.
50)  Mengurus jenazah.
51)  Menunaikan utang.
52)  Meluruskan mu’amalah dan meninggalkan riba.
53)  Bersaksi benar dan jujur, tidak menutupi kebenaran.
54)  Menikah untuk menghindari perbuatan keji dan haram.
55)  Menunaikan hak keluarga dan sanak kerabat, serta menunaikan hak hamba sahaya.
56)  Berbakti dan menunaikan hak orang tua.
57)  Mendidikan anak-anak dengan tarbiyah yang baik.
58)  Menjaga silaturrahmi.
59)  Taat kepada orang tua atau yang dituakan dalam agama.
60)  Menegakkan pemerintahan yang adil
61)  Mendukung jemaah yang bergerak di dalam kebenaran.
62)  Mentaati hakim (pemerintah) dengan syarat tidak melanggar syariat.
63)  Memperbaiki mu’amalah dengan sesama.
64)  Membantu orang lain dalam kebaikan.
65)  Amar makruh Nahi Mungkar.
66)  Menegakkan hukum Islam.
67)  Berjihad, termasuk menjaga perbatasan.
68)  Menunaikan amanah, termasuk mengeluarkan 1/5 harta rampasan perang.
69)  Memberi dan membayar utang.
70)  Memberikan hak tetangga dan memuliakannya.
71)  Mencari harta dengan cara yang halal.
72)  Menyumbangkan harta pada tempatnya, termasuk menghindari sifat boros dan kikir.
73)  Memberi dan menjawab salam.
74)  Mendoakan orang yang bersin.
75)  Menghindari perbuatan yang merugikan dan menyusahkan orang lain.
76)  Menghindari permainan dan senda gurau.
77)  Menjauhkan benda-benda yang mengganggu di jalan.